AED Defibrillator 7000, Salah Satu Alat Canggih Yang Diperlukan Di Masa Kini
Defibrillator merupakan alat yang tengah dikenal luas bisa memberi bantuan untuk orang yang mengalami henti jantung mendadak. Namun, belum banyak yang mengetahui kalau alat tersebut juga terbagi menjadi beberapa tipe. Karena itulah, pada kesempatan kali ini, Kami akan bahas tentang AED Defibrillator 700, salah satu tipe defibrillator yang dibutuhkan di masa kini.
Jenis Defibrillator
Sebelum membahas tentang AED Defibrillator 700, Kami akan ajak Anda untuk mengenal apa saja jenis dari alat defibrillator.
Pada dasarnya terdapat dua jenis defibrillator yaitu monophasic dan juga biphasic .Defibrillator dengan jenis monophasic, sesuai namanya, merupakan alat yang mengirim gelombang kejutan ke jantung hanya dari satu arah saja.
Hal tersebut karena defibrillator monophasic tidak memiliki kemampuan penyesuaian impedansi ke pasien. Umumnya, defibrillator monophasic disarankan untuk memberikan energi sebesar 360j ke pasien yang telah berusia dewasa.
Hal tersebut dilakukan untuk memastikan arus maksimum yang perlu disampaikan ke pasien meskipun alat ini tidak punya kemampuan untuk menyesuaikan impedansi ke pasien
Sementara defibrillator biphasic adalah alat yang memberikan kejutan ke jantung dari dua arah. Alat ini telah memiliki kemampuan untuk menyesuaikan impedansi ke pasien. Penyesuaian tersebut dilakukan dengan berbagai macam variasi karakter gelombang sehingga akhirnya tercipta bentuk gelombang yang sesuai dengan impedansi dari pasien yang tengah membutuhkan pertolongan.
Hal ini dilakukan supaya penolong bisa memastikan kalau pasien yang memiliki impedansi tinggi memiliki kesempatan yang sama dan tinggi untuk bertahan hidup.
Mengenal Alat AED Defibrillator 7000
Selanjutnya, Kita akan berkenalan dengan alat AED Defibrillator 7000. Umumnya, alat AED defibrillator akan bisa ditemukan di dalam ruang operasi, IGD, ICU maupun UGD.
AED Defibrillator 7000 memiliki display berukuran 7 inch yang mendukung resolusi tinggi atau high resolution. Display atau monitor tersebut akan menampilkan berbagai macam informasi yang dibutuhkan.
Contoh informasi yang bisa dilihat adalah alarm, pads atau leads, heart rate, alarm selection and limits, delivered energy sampai AED function and prompt.
Cara Memakai Alat AED Defibrillator 7000
Berikut ini adalah informasi tentang bagaimana cara untuk memakai alat AED Defibrillator 7000.
-
Periksa kesadaran pasien terlebih dulu sebelum memasangkan paddle pada bagian dada.
-
Anda perlu memastikan kalau jarak antara penolong dengan pasien cukup jauh dan tidak memungkinkan terjadinya kontak fisik.
-
Jika situasi sudah memungkinkan, maka tekan tombol shock yang ada pada defibrillator. Setelahnya periksa denyut nadi pasien.
-
Alat ini bisa digunakan ketika tenaga medis belum hadir namun pasien membutuhkan pertolongan dengan segera. Sebelumnya, bisa dilakukan pertolongan lewat CPR.
Itulah informasi tentang alat AED Defibrillator 7000 yang perlu Anda ketahui. Semoga bisa menambah wawasan Anda semua.