Ketahui Prosedur Resusitasi Neonatus Dengan AED
Resusitasi neonatus adalah upaya pertolongan dalam menyelamatkan bayi yang mengalami kekurangan oksigen, kesulitan bernapas hingga henti napas. Kondisi ini biasanya dijumpai ketika bayi mengalami henti napas. Blog ini akan menjelaskan prosedur resusitasi neonatus dengan benar berdasarkan sumber terpercaya. Yuk baca selanjutnya!
Tujuan Resusitasi Neonatus
Ketika resustiasi neonatus diperlukan, tujuan resusitasi neonatus adalah untuk menyelamatkan bayi yang memiliki gangguan pernapasan yang biasanya terjadi akibat kekurangan oksigen. Beberapa kondisi yang memerlukan prosedur resustasi neonatus meliputi:
-
Bayi prematur
-
Bayi yang baru lahir setelah proses persalinan yang cukup lama
-
Bayi yang baru lahir dari ibu yang menerima obat penenang saat persalinan
Prosedur Resusitasi Neonatus
Prosedur resusitasi neonatus dianjurkan untuk dilakukan oleh orang yang sudah memiliki pengetahuan CPR pada bayi.
Apabila Anda menemukan kasus bayi yang mengalami henti napas, lakukan prosedur resusitasi neonatus.
-
Periksa Kondisi Bayi
Periksa respons bayi dengan menepuk dan memanggilnya secara pelan-pelan. Periksa juga kondisi bayi apabila ada cedera atau pendarahan. Kalau bayi tidak responsif, luruskan leher bayi, jangan sampai menekuk atau mendongak. -
Periksa Pernapasan
Periksa pernapasan bayi dengan meletakkan pipi Anda di dekat mulut dan hidung bayi untuk memeriksa pernapasan. Perhatikan juga apakah dadanya mengembang dan mengempis. Pastikan bayi tidak tersesak napas. -
Berikan Bantuan Napas
Berikan bantuan pernapasan dan lakukan CPR (cardiopulmonary resuscitation) kepada bayi. Pastikan bahwa:
-
-
Kepala dan leher bayi dalam kondisi lurus, kemudian angkat dagu bagi sedikit
-
Berikan napas buatan kepada bayi dengan menempelkan mulut kepada mulut dan hidung bayi. Pastikan tidak ada celah di antara mulut Anda dan wajah bayi. Apabila Anda tidak bisa melakukan ini, pilih salah satu lubang (antara mulut atau hidung) supaya tidak ada udara yang keluar.
-
Perhatikan apakah dada bayi mengembang saat diberikan napas buatan. Ketika udaranya keluar , seharusnya dada bayi kembali menurun.
-
-
Lakukan Kompresi Dada
Lanjutkan napas buatan apabila bayi merespons hingga bayi dapat bernapas normal kembali. Apabila bayi masih tidak memiliki respons, berikan kompresi dada atau CPR dengan cara:
-
-
Gunakan jari telunjuk dan jari tengah Anda dan tekan bagian tengah dada bayi hingga kedalaman 1-1 ½ inci. Ulangi dengan kecepatan 100 tekanan per menit.
-
Biarkan dada bayi kembali kepada posisi normal setelah setiap kompresi
-
Lanjutkan 30 kompresi dan berikan 2 kali pernapasan hingga bayi menunjukkan respons, AED tersedia, dan tim medis datang.
-
-
Gunakan AED (opsional)
Apabila terdapat AED, Anda dapat menggunakan AED kepada bayi dengan cara yang sama seperti manusia. Namun gunakan pediatric pads (khusus anak-anak dan bayi) untuk tahap ini. Ketika AED dinyalakan, ikuti suara panduan AED untuk melakukan resusitasi. Untuk langkah yang lebih lengkap, baca blog ini.
Kini, Anda sudah memahami prosedur resusitasi neonatus. Apabila Anda mengalami hal ini, jangan lupa untuk menghubungi angka layanan darurat 1-1-8. Apabila Anda sedang mencari AED, hubungi kami di sini. Stay safe!
Baca artikel terkait: