Mengenal Zoll AED 3 dan Cara Kerjanya

ZOLL AED 3 merupakan sebuah alat pacu jantung kecil yang bertenaga listrik dimana sering digunakan dalam membantu jantung untuk berdetak teratur, tidak lambat maupun cepat sehingga jantung bisa memompa darah ke seluruh tubuh secara optimal. Umumnya alat ini akan dipasang bila memiliki gangguan irama jantung.  

Namun, nantinya juga bisa digunakan bila seseorang menderita serangan jantung maupun gagal jantung. Alat ini biasanya akan sering ditemukan di rumah sakit.  

Pemeriksaan yang Harus Dilakukan Sebelum Menggunakan ZOLL AED Pro 

Sebelum nantinya seseorang menggunakan ZOLL AED 3, maka terlebih dahulu harus melewati beberapa pemeriksaan terlebih dahulu agar dapat memastikan perlukah menggunakan alat satu ini. Pemeriksaan yang harus dilakukan seperti, pemeriksaan fisik, holter monitoring test, elektrokardiografi, ekokardigrafi dan juga stress test.  

Serangkaian tes tersebut akan berfungsi sebagai evaluasi dari fungsi jantung, memantau kerja listrik pada di jantung, irama jantung dan juga kondisi jantung saat beraktivitas. Jika dokter spesialis jantung melakukan pemeriksaan, maka dokter akan menentukan penanganan berdasarkan dari hasil pemeriksaan.  

Dokter akan memberikan langkah penanganan terbaik tidak terkecuali untuk alat pacu jantung apa yang paling tepat untuk menangani kondisi yang di alami tersebut.  

Cara Kerja Alat Pacu Jantung 

ZOLL AED Pads mempunyai beberapa komponen seperti sebuah kabel yang disertai dengan sensor yang berupa elektroda yang terdapat di ujung-ujungnya, yaitu sebuah generator yang terkoreksi dengan baterai.  

Elektroda ini memiliki fungsi untuk mendeteksi aktivitas listrik di dalam jantung. Inilah nantinya yang akan membuat informasinya terkoneksi menjadi sebuah dTa dan dikirimkan ke dalam komputer pada generator.  

Ketika denyut jantung mengalami ketidak teraturan, maka komputer akan mengirimkan sebuah sinyal kepada generator untuk memberikan kejutan listrik di jantung. Kejutan listrik ini akan bergerak lewat kabel-kabel timah menuju ke bagian jantung dan merangsang jantung supaya memiliki denyut normal.  

Baterai yang nantinya digunakan dapat bertahan 7 – 10 tahun untuk HeartSine tersebut. Hanya saja nantinya pasien tetap wajib untuk memeriksakan diri setiap 3-6 bulan sekali agar dapat mengetahui apakah alat tersebut memang bekerja dengan baik.  

Hal paling pentingnya Anda tidak boleh ragu untuk selalu berkonsultasi dengan dokter spesialis jantung dan juga pembuluh darah bila membutuhkan tindakan untuk pemasangan ZOLL AED 3. 

Siapa yang Menggunakan ZOLL AED?  

ZOLL AED atau alat pacu jantung ini nantinya akan dibutuhkan oleh seseorang yang memang menderita aritmia atau disebut juga dengan gangguan irama jantung. Inilah beberapa jenis aritmia yang akan membutuhkan pemasangan alat pacu jantung:

1. Penderita Blok Jantung
   

   Adanya blok untuk aliran listrik yang berasal dari serambi ke bilik bagian jantung ini walaupun masih mampu untuk memompa darah tetapi detaknya akan jauh lebih lambat dibandingkan normalnya. 

2. Penderita Bradikardia
   

   Irama jantung memiliki denyut yang sangat lambat. 

3. Penderita Gagal Jantung
   

   Akibat terdapat gerakan jantung yang tidak sesuai diantara bilik kanan dan juga bilik kiri.