Semua yang Perlu Anda Ketahui Tentang HeartSine dan AED Lainnya
AED (Automatic External Defibrillator) atau defibrillator eksternal otomatis adalah alat yang wajib dimiliki di rumah jika Anda atau salah satu anggota keluarga Anda memiliki risiko terkena serangan jantung. Alat ini akan menganalisa ritme jantung, dan jika perlu mengalirkan kejutan listrik untuk memperbaiki ritme jantung.
Ada banyak defibrillator eksternal otomatis yang tersedia dari berbagai manufaktur. Di artikel ini, Anda akan mendapatkan semua jenis informasi yang perlu Anda ketahui tentang berbagai alat AED tersebut, dan salah satunya adalah HeartSine
Mengapa AED Sangat Diperlukan?
Penyakit jantung adalah penyebab kematian paling tinggi nomor 2 di Indonesia. Paling tidak 2.784.064 orang Indonesia mengalami penyakit jantung, atau 15 dari 1000 orang. Dengan angka tersebut, penyakit jantung tentu adalah risiko yang perlu diperhatikan di Indonesia.
Kejadian darurat bisa saja terjadi kapan saja, dan mengingat situasi lalu lintas Indonesia yang tidak teratur ditambah dengan para pengendara yang jarang mau memberikan jalan pada ambulans, memiliki AED di rumah adalah hal yang sangat esensial.
Jika seseorang mengalami serangan jantung, setiap menit yang berlalu tanpa defibrilasi, maka kemungkinan bertahan hidup berkurang sebanyak 10%. Memiliki AED di rumah memang sangat penting, tapi juga perlu dibarengi dengan kemampuan mengoperasikannya.
Banyak jenis AED yang dijual sudah dirancang sedemikian rupa supaya mudah dibawa kemana-mana, mudah dipasang, dan mudah dioperasikan dengan buku manual yang juga mudah dipahami oleh mayoritas populasi.
Salah satu AED yang mudah digunakan adalah HeartSine Samaritan PAD 350P AED. AED ini dirancang untuk digunakan pada pasien berumur lebih dari 8 tahun dan berat lebih dari 25 kg. AED ini digunakan ketika seseorang mengalami henti jantung mendadak dengan kriteria tidak sadar, tidak bernapas, dan tidak ada sirkulasi, dan tidak boleh digunakan ketika pasien masih dalam kondisi sadar atau responsif.
Walaupun mudah digunakan, siapapun yang menggunakan AED haruslah sudah mendapatkan pelatihan khusus supaya dapat menggunakannya dengan baik dan benar karena berurusan dengan masalah hidup dan mati. Jadi jika Anda memiliki anggota keluarga yang berisiko mengalami serangan jantung mendadak, segera ikuti pelatihan, lalu siapkan produk AED di rumah.
Mengapa Memilih Produk HeartSine?
Produk-produk AED dari HeartSine sudah dirancang supaya selalu siap dalam kondisi darurat dan mudah digunakan dengan cepat oleh petugas medis, atau awam yang sudah mendapat pelatihan khusus. Produk-proudk AED dari HeartSine juga dirancang dengan bobot ringan dan bentuk yang tidak besar sehingga mudah ditaruh di tempat sempit, dan juga mudah dipindahkan.
AED dari HeartSine seperti HeartSine Samaritan PAD 360P AED juga sudah dilengkapi dengan petunjuk baik visual maupun audio yang mudah dipahami. Ini akan membimbing para petugas maupun awam terlatih dalam mengoperasikannya.
Tidak hanya itu, AED dari HeartSine juga terhubung dengan Wi-Fi sehingga bisa dimonitor dari jauh. Hal ini penting karena ketika alat mengalami gangguan, akan dengan mudah terdeteksi dan langkah perbaikan pun bisa diambil untuk memastikan alat selalu siap kapanpun dibutuhkan.
Produk terbaru dari HeartSine adalah HeartSine Samaritan PAD 500P AED. Produk ini kurang lebih sama dengan edisi 350P dan 360P, namun sudah dilengkapi dengan fitur CPR Rate Advisor. Dengan fitur ini, alat akan dapat memberikan umpan balik verbal maupun visual kepada penyelamat tentang kecepatan dan kekuatan CPR untuk memastikan keselamatan korban.
AED yang Lebih Fleksibel dan Mudah Digunakan dari Physio-Control
Selanjutnya ada produk AED dari merk lain yaitu Physio-Control yang lebih ramah untuk dibawa dalam jarak jauh dan disiapkan dalam kendaraan. Produk ini adalah Physio-Control LIFEPAK 1000 AED. Alat ini sudah dirancang untuk tahan terhadap guncangan, getaran dan benturan untuk bisa dipakai di situasi darurat di lokasi paling keras sekalipun.
Selain kuat di bagian luar, AED ini juga punya tenaga yang kuat sebanyak 360 Joules untuk melakukan defibriliasi. Terdapat fitur panduan suara dengan volume besar untuk membimbing penyelamat dalam mengaplikasikan elektroda dan memulai kejutan untuk memastikan korban tetap hidup.
Selanjutnya ada produk Physio-Control LIFEPAK CR Plus AED yang bisa ditaruh di tempat-tempat umum seperti perkantoran dan pusat perbelanjaan. AED yang ini akan sangat mudah digunakan oleh orang awam tanpa pelatihan sekalipun. Alat bekerja otomatis untuk memberikan pertolongan pertama pada korban sampai profesional datang.
AED ini sangat sederhana dan hanya butuh 2 langkah untuk mengoperasikannya yaitu menyalakan alat, dan mengaplikasikan bantalan elektroda pada pasien. Setelah itu, alat yang otomatis ini akan bekerja dengan sendirinya, mengeluarkan peringatan suara, lalu memberikan kejutan listrik sampai dengan 360 Joules tanpa perlu tangan manusia untuk mengoperasikannya.
Produk terbaru dari pembuat yang sama yaitu Physio-Control LIFEPAK CR2 AED kurang lebih memiliki spesifikasi produk yang sama yaitu AED otomatis yang bisa diaplikasikan oleh orang yang kurang terlatih sekalipun dengan dua langkah saja, namun dengan tampilan yang jauh lebih futuristik.
AED dari Cardiac Science
Produk AED selanjutnya datang dari merk Cardiac Science yaitu Cardiac Science Powerheart G5 AED. Sama seperti produk sebelumnya, AED ini dirancang supaya bisa dioperasikan dengan mudah oleh hampir siapapun, dan berfungsi secara otomatis setelah alat dinyalakan dan bantalan diaplikasikan pada tubuh pasien.
Alat ini juga bisa mendeteksi dirinya sendiri, dan akan memberikan notifikasi jika ada komponen yang rusak untuk memastikan alat ini siap kapan saja. AED ini juga sudah dipastikan tahan terhadap air dan debu dan sudah diuji dengan standar militer.
Selanjutnya adalah Cardiac Science Powerheart G3 Pro AED yang secar spesifik ditujukan untuk penggunaan oleh para profesional di bidang medis. Alat ini beroperasi dengan semi-otomatis, dan memungkinkan para profesional untuk bisa mengoperasikan alat ini secara penuh.
AED ini akan melakukan tes mandiri setiap hari untuk memastikan tidak ada yang rusak supaya bisa dipakai sewaktu-waktu. Selain itu, AED ini memiliki masa garansi paling lama di antara AED lainnya, yaitu 7 tahun.
Produk terakhir dari Cardiac Science adalah Cardiac Science Powerheart G3 Plus AED yang bekerja secara otomatis dan bisa ditaruh di tempat atau ruang publik apapun supaya siapapun bisa menggunakannya ketika diperlukan.
AED ini dilengkapi dengan panduan suara yang mudah dipahami, lengkap dengan layar yang akan menampilkan teks sehingga panduan tetap bisa dipahami ketika suasana sedang bising, dan alat ini akan bisa menentukan apakah akan memberikan kejutan listrik atau tidak.
Selain dari HeartSine, Physio-Control dan Cardiac Science, ada juga produk ZOLL AED 3 yang memiliki spesifikasi kurang lebih sama yaitu panduan suara dan teks, dan akan memberitahu Anda apakah CPR yang Anda lakukan sudah baik atau belum.