Bahaya Aritmia Penyebab Detak Jantung Tidak Beraturan

Bahaya Aritmia Penyebab Detak Jantung Tidak Beraturan

Aritmia adalah kondisi dimana jantung tidak berdetak beraturan. Biasanya hal ini terjadi ketika terdapat gangguan kelistrikan jantung dan mengakibatkan detak jantung yang tidak beraturan. Beberapa kondisi aritmia tidak membahayakan, namun dalam beberapa kondisi aritmia mampu menyebabkan kematian. Yuk baca blog ini untuk mengetahui gejala, penyebab , pencegahan aritmia dan apa penyebab detak jantung tidak beraturan 

 

Jenis Aritmia Jantung 

Secra umum, aritmia terbagi menjadi dua jenis kategori yaitu: 

  • Trachycardia – adalah detak jantung yang lebih cepat dari biasanya. Detak jantungnya bisa lebih dari 100 detak per menit.  

  • Bradycardia – adalah detak jantung yang lebih lambat dari biasanya. Detak jantungnya bisa kirang dari 60 detak per menit.  

Dengan catatan, orang dewasa biasanya memiliki 60 – 199 denyut nadi per menit.

  

Gejala Aritmia 

Gejala aritmia meliputi: 

  • Detak jantung yang terlalu cepat/lambat 

  • Nyeri dada  

  • Susah napas  

 

Penyebab Detak Jantung Tidak Beraturan 

Berikut adalah beberapa penyebab detak jantung tidak beraturan (aritmia 

  • Darah tinggi  

  • Gangguan kecemasan  

  • Memiliki riwayat serangan jantung 

  • Memilki riwayat penyakit jantung 

  • Gaya hidup tidak sehat (contoh: merokok, narkoba, alkohol)  

  • Hipertiroid (gangguan hormonal) 

 

Cara Pencegahan Aritmia Dengan Mudah 

Cara Mencegah Aritmia

  1. Rajin berolahraga

    Olahraga telah diketahui untuk memiliki dampak positif terhadap jantung dan sistem kardiovaskuler Anda. Dampaknya meliputi penurunan tekanan darah, dan menurunkan risiko terhadap obesitas dan diabetes.
  2. Hindari konsumsi alkohol & kafein

    Konsumsi alkohol dan kafein yang berlebihan bisa meningkatkan peluang hipertensi dan mengganggu denyut jantung. 
  3. Menjaga berat badan ideal

    Memiliki pola makan yang terjaga dengan mengurangi konsumsi makanan tinggi koletstrol dan tinggi sodium telah diketahui untuk membantu mengendalikan tekanan darah tinggi.  

 

Cara Penanganan Aritmia  

Apabila Anda menemukan korban aritmia yang mengalami henti jantung segera lakukan ini: 

  1. Hubungi nomor gawat darurat  

  1. Lakukan CPR dengan prinsip push hard push fast 

  1. Gunakan AED  untuk memberikan kejut jantung 

  1. Lakukan kembali nomor 2-3 hingga tim medis sampai ditempat.  

Anda dapat membaca langkah yang lebih rinci di sini.

 

Kini Anda sudah mengetahui penyebab detak jantung tidak beraturan, gejala aritmia, dan cara penanganan aritmia. Berdasarkan data, sebesar 15-20% penderita aritmia telah diketahui untuk menyebabkan kematian akibat henti jantung mendadak. Memiliki AED di tempat umum , tempat kerja ataupun rumah Anda akan menjadi hal yang menguntungkan ketika orang terdekat Anda adalah seorang aritmia. Apabila Anda sedang mencari distributor AED, hubungi kami di sini. 

 Baca artikel terkait: