Jangan Panik, Begini Cara Melakukan CPR yang Benar
CPR (cardiopulmonary resuscitation) adalah tindakan pertolongan yang dilakukan pada seseorang yang mengalami gangguan pernapasan atau henti jantung akibat kondisi tertentu. Saat kondisi mendesak, dapat menjadi faktor penentu keselamatan seseorang. Praktek CPR bisa dilakukan oleh semua orang. Namun sejak pandemi COVID-19, peraturan CPR menganjurkan untuk melakukan CPR dengan cara hand compression CPR saja. Mari baca blog ini untuk mengetahui cara melakukan CPR!
Cara Melakukan CPR Yang Tepat
Ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan terkait cara melakukan CPR dengan benar, berikut ini penjelasan detailnya:
-
Perhatikan Lokasi Sekitar
Pertama, pastikan bahwa area di sekitar korban aman dan bahwa Anda sendiri aman untuk melakukan CPR. Kemudian minta bantuan orang sekitar untuk mencari AED, telpon nomor gawat darurat (1-1-9) dan menjadi bystander CPR.
-
Panggil dan Cubit Korban
Kemudian, cek apakah pasien sadar dengan memanggil namanya sambil menepuk bahunya. Jika korban tidak merespon panggilan, cobalah untuk mencubit dengan keras. Apabila korban masih tidak sadar, lakukan tindakan pemanggilan bantuan dengan menelepon tim medis atau meminta orang lain untuk melakukannya.
-
Periksa Napas
Langkah selanjutnya, lakukan pemeriksaan nafas korban. Caranya adalah dengan mencari gerakan dada korban. Jika pasien tidak bernapas, segera mulai tindakan CPR.
-
Periksa Denyut Jantung
Menggunakan kedua jari telunjuk dan jari tengah Anda, cek denyut jantung korban dibagian leher korban (tepatnya di bawah garis tulang rahang korban).
-
Lakukan CPR
Untuk memulai CPR Anda bisa lakukan kompresi dada dengan memerhatikan posisi tangan CPR sebagai berikut:
-
-
Baringkan tubuh korban pada permukaan datar
-
Berlutut disamping badan pasien
-
Posisi tangan CPR dilalukan dengan meletakkan salah satu telapak tangan Anda di bagian tengan dada pasien, tepatnya pada 1/3 tulang dada. Sementara tangan lainnya diposisikan diatas tangan tersebut.
-
Lakukan metode push hard push fast dengan kompresi 100-120 kompresi per menit.
-
Pastikan dada korban kembali (recoil dada) kepada posisi normal sebelum melakukan menekan dada korban lagi.
-
-
Gunakan AED
Jika disekitar Anda terdapat AED, itu akan menjadi hal yang sangat bagus untuk meningkatkan peluang hidup korban. AED akan membantu dan memandu Anda untuk melakukan pertolongan pada korban henti jantung melalui perintah audio dan visual.
Berapa Lama Melakukan CPR?
Biasanya, melakukan CPR membutuhkan minimal 2 menit sebelum memeriksa respons pasien lagi. Jika pasien tidak menunjukkan respon sama sekali, maka lakukan CPR hingga layanan medis tiba ditempat dan laporkan kepada pihak medis apa yang terjadi.
Pentingnya Belajar CPR
CPR dapat dilakukan oleh siapapun, tidak hanya oleh dokter atau perawat. Namun, penting bagi Anda untuk memahami cara melakukan CPR dengan benar agar dapat memberikan pertolongan yang tepat pada orang yang membutuhkan. Belajar CPR juga harus dilatih oleh orang profesional supaya dapat memberikan kualitas CPR yang baik seperti memerhatikan posisi tangan CPR dan recoil dada korban ketika melakukan kompresi dada.
Kini Anda sudah memahami cara melakukan CPR dengan meletakan posisi tangan CPR yang benar dan tepat. Jangan lupa setiap kompresi dada harus menunggu recoil dada untuk terjadi terlebih dahulu. Jika Anda sedang mencari AED, kunjungi situs web kami di www.aed.co.id untuk melihat AED yang Anda inginkan.
Baca artikel kami terkait: