Cara Menangani Orang Pingsan Dengan AED

Cara Menangani Orang Pingsan Dengan AED

Apa yang perlu dilakukan ketika menemukan seseorang pingsan? Setiap orang bisa pingsan kapanpun dan dimana saja ketika mereka kekurangan oksigen dan asupan gula darah. Oleh karena itu, sebaiknya seluruh masyarakat baik dokter, tim medis, dan masyarakat umum lainnya mempelajari cara menangani orang pingsan dengan metode DRSABCD.  

 

Penyebab Orang Pingsan 

Beberapa penyebab orang pingsan dapat ditemukan sebagai berikut: 

  • Darah gula rendah akibat obesitas 

  • Hiperventilasi  

  • Dehidrasi 

  • Terlalu lama berdiri  

  • Gangguan elektrolit 

  • Penyakit/gangguan jantung, misalnya aritmia dsb.  

 

Gejala orang pingsan  

Ciri-Ciri Pingsan 

Pingsan dapat dialami oleh semua orang. Biasanya, banyak orang mengalami ini karena tubuh yang terlalu lelah, telat makan, kurang minum, dan sebagainya. Hal ini menyebabkan penurunan tekanan darah sehingga oksigen yang dikirimkan kepada otak menjadi berkurang. Berikut adalah gejala orang pingsan yang perlu diperhatikan. 

  1. Nyeri dada  

  1. Sesak napas  

  1. Bibir membiru  

  1. Kulit pucat dingin  

  1. Kejang-kejangan  

  1. Sakit kepala  

 

Cara Menangani Orang Pingsan Dengan DRSABCD 

DRSABCD adalah langkah-langkah bantuan hidup dasar pada situasi darurat. Cara menangani orang pingsan dapat dilakukan dengan langkah tersebut. 

  1. Danger

    Pastikan lingkungan lingkungan aman untuk melakukan langkah bantuan hidup dasar. Apabila tidak aman, bawa pasien kepada lingkungan yang lebih aman.  
  1. Response

    Periksa respons pasien dengan menepuk bahu atau mencubit pasien dengan memanggil pasien. Apabila pasien tidak merespons, lakukan langkah selanjutnya. 
  1. Send Help

    Minta tolong kepada orang sekitar untuk mengambilkan AED dan memanggil nomor gawat darurat 1-1-9.  
  1. Airway 

    Lakukan head tilt chin lift dan periksa jalur pernapasan korban. Apabila terdapat makanan, atau benda lainnya, ambil benda tersebut menggunakan 2 jari Anda. Pastikan jalur pernapasan bersih.  
  1. Breathing

    Periksa pernapasan pasien, dan nadi pasien. Apabila pasien tidak memiliki nadi dan napas, lakukan langkah selanjutnya.  
  1. CPR

    Lakukan kompresi dada sembari menunggu tim medis dan AED. Lakukan tahap ini dengan laju 100-120 kompresi per menit. Tekan dada pada kedalaman 4-5 cm.  
  1. Defibrillator

    Gunakan AED untuk mengembalikan ritme jantung pasien dengan mengikuti panduan suaranya. Lakukan perintah AED hingga ambulans tiba di tempat.  

 

Kini Anda sudah mengetahui cara menangani orang pingsan dengan langkah DRSABCD. Anda juga mengetahui apa saja penyebab orang pingsan dan gejala orang pingsan seperti apa. Kami harap blog ini dapat membantu Anda apabila Anda menemukan situasi yang serupa dengan apa yang dibahas. Stay safe! 

Baca artikel terkait: