Kenali 5 Penyebab Henti Jantung di Usia Muda
Beberapa tahun belakangan ini ada beberapa kasus henti jantung yang terdengar diberitakan oleh media. Kasus ini sebenarnya cukup jarang, apalagi yang menimbulkan kematian bagi anak muda. Meskipun begitu, tetap ada kemungkinan henti jantung terjadi pada anak muda di bawah 35 tahun. Lalu apa penyebabnya anak muda bisa terkena penyakit jantung yang satu ini? Artikel ini akan membahas penyebab henti jantung di usia muda secara sederhana dan mudah dimengerti.
Pada awal tahun 2022 terjadi kasus henti jantung yang menimpa anak anggota DPR RI, Nurul Arifin. Anaknya yang bernama Maura, meninggal di usia 27 tahun karena henti jantung. Tentunya kasus ini cukup mengagetkan, mengingat usia Maura yang bahkan belum 30 tahun.
Definisi Henti Jantung
Henti jantung adalah kondisi dimana saat jantung berhenti berdetak, yang biasanya disebabkan oleh masalah kelistrikan jantung. Kondisi ini membuat jantung berhenti memberi pasokan oksigen ke otak. Korban henti jantung memiliki golden time selama 10 menit sebelum mengalami kerusakan otak dan organ vital lainnya yang berakibat pada kematian.
Data secara global menunjukkan ada lebih dari 7 juta kasus cardiac arrest yang berakhir dengan kematian setiap tahunnya. Hal ini menunjukkan betapa seriusnya kondisi ini. Persentase angka kematian yang tinggi ini tidak terlepas dari minimnya pengetahuan tentang kondisi ini dan cara penanganan terbaiknya.
Penyebab Henti Jantung di Usia Muda
Kasus yang terjadi pada Maura ini menandakan bahwa memang penyakit jantung tidak mengenal usia. Fakta bahwa anak muda sekalipun dapat terkena henti jantung membuat kita sadar akan pentingnya menjaga kesehatan jantung. Selain menjaga kesehatan jantung, kita juga harus waspada terhadap faktor penyebab henti jantung. Berikut ini 5 faktor penyebab henti jantung yang telah kami rangkum untuk Anda:
-
Kelainan Jantung Bawaan
Salah satu penyebab henti jantung di usia muda adalah kelainan jantung atau penyakit jantung bawaan. Bila seseorang yang masih di usia muda terkena penyakit jantung, kemungkinan besar faktor penyebabnya adalah penyakit jantung bawaan ini. Oleh sebab itu, penting untuk secara rutin memeriksa kondisi jantung Anda meskipun saat ini belum atau tidak ada masalah. -
Penyakit Arteri Koroner
Penyakit arteri koroner adalah kondisi dimana terjadi penyumbatan aliran darah pada jantung. Hal ini juga bisa menjadi salah satu penyebab henti jantung di usia muda. Faktor penyebab penyakit arteri koroner itu sendiri adalah kolesterol tinggi dan beberapa kondisi lainnya. -
Kelainan Katup Jantung
Kondisi lainnya yang mempengaruhi adalah adanya kelainan pada katup jantung. Kelainan katup jantung ini bisa menyebabkan katup bocor atau menyempit. Kebocoran atau penyempitan katup jantung dapat menyebabkan kondisi buruk pada jantung seperti peregangan atau penebalan otot jantung. Kondisi ini dapat memicu terjadinya aritmia atau gangguan irama pada jantung. -
Hypertrophic cardiomyopathy (HCM)
Hypertrophic cardiomyopathy adalah kondisi penebalan pada dinding jantung. Akibat dari penebalan dinding atau otot jantung ini, kelistrikan pada jantung dapat terganggu. Seperti yang telah dijelaskan diatas bahwa henti jantung adalah gangguan kelistrikan pada jantung. Untuk itu, hypertrophic cardiomyopathy masuk dalam salah satu penyebab henti jantung di usia muda. -
Long QT syndrome
Penyebab henti jantung selanjutnya adalah Long QT syndrome. Long QT syndrome adalah gangguan irama pada jantung, yang menyebabkan denyut jantung tidak beraturan. Kondisi ini membuat interval denyut jantung menjadi lebih cepat dan tidak beraturan. Meskipun ini adalah kasus yang langka, kondisi ini tetap dapat membahayakan nyawa pasien dan berpotensi menyebabkan terjadinya henti jantung mendadak.
Nah, itu dia 5 penyebab henti jantung yang sudah kami rangkum untuk Anda. Dengan mengetahui hal ini lebih dini, semua masalah jantung dapat dicegah sedari dini. Mulailah dengan melakukan pemeriksaan EKG secara rutin agar tetap tahu kondisi kesehatan jantung Anda.