Cara Membuat Napas Buatan Kepada Korban Henti Jantung
Cardiopulmonary Resuscitation (CPR) adalah tindakan yang perli dilakukan ketika seseorang mengalami henti jantung. Dalam tindakan CPR, kompresi dada dan memberikan napas buatan dapat dilakukan. Namun, biasanya tindakan napas buatan jarang dilakukan karena hanya responder dengan pelatihan BHD yang bisa melakukan tindakan ini. Oleh karena itu, mari baca blog ini untuk mengetahui langkah-langkah cara membuat napas buatan.
Penjelasan Head Tilt Chin Lift
Head tilt-Chin lift
-
Miringkan kepala pasien ke belakang dengan menekan dahi.
-
Letakkan ujung jari telunjuk dan jari tengah di bawah dagu dan tarik ke atas pada mandibula. Tindakan Ini mengangkat lidah menjauh dari faring posterior dan meningkatkan patensi jalan napas.
-
Pastikan untuk menarik hanya bagian tulang mandibula. Tekanan pada jaringan lunak leher dapat menghalangi jalan napas.
Jaw Thrust
-
Berdirilah di depan tandu dan letakkan telapak tangan Anda di pelipis pasien dan jari Anda di bawah rami mandibula.
-
Pada pasien dengan kemungkinan cedera tulang belakang leher, hindari memanjangkan leher.
-
Angkat mandibula ke atas dengan jari, setidaknya hingga gigi seri bawah lebih tinggi dari gigi seri atas. Manuver ini mengangkat lidah bersama mandibula, sehingga menghilangkan penyumbatan saluran napas bagian atas.
-
Pastikan untuk menarik atau mendorong ke atas hanya pada bagian tulang mandibula. Tekanan pada jaringan lunak leher dapat menghalangi jalan napas.
Cara Membuat Napas Buatan
Memberi napas buatan dapat dilakukan dengan dua cara yaitu mouth-to-mouth atau mouth-to-nose. Jika Anda ingin melakukan rescue breath, kami sangat menganjurkan untuk menggunakan bag mask device dan HEPA filter (high-efficiency particulate air). Ikuti tahapan ini setelah melakukan head tilt dan chin lift manuver.
-
Jepit lubang hidung
Pada tahap ini Anda wajib menjeput lubang hidung korban kemudian Anda diminta untuk menutupi mulut korban dengan mulut Anda. -
Berikan 2 Napas Buatan
Bersiap-siap untuk memberikan 2 napas buatan – yang memakan waktu selama 1 detik – perhatikan apakah dada mengembang. -
Perhatikan Dada Korban
Perhatikan dada korban. Jika dada korban mengembang, berikan napas buatan yang ke-2. Jika tidak, lakukan kembali prosedur head-tilt dan chin-lift manuver. Kemudian, berikan napas buatan kedua. 30 kompresi dada dan 2 napas buatan diketahui sebagai 1 siklus. Hati-hati untuk tidak memberikan napas buatan yang terlalu kencang atau terlalu banyak. -
Lanjutkan Kompresi Dada
Lanjutkan kompresi dada atau CPR, untuk mengembalikan sirkulasi darah. -
Gunakan AED
Gunakan AED jika sudah tersedia. Ikuti panduan suara AED. Berikan 1 kejutan, kemudian lanjutkan kompresi dada selama 2 menit sebelum memberikan kejutan yang kedua. Jika Anda tidak terlatih untuk menggunakan AED, operator layanan kesehatan atau responder lain mungkin dapat melakukan langkah ini. Jika AED tidak tersedia, Anda dapat melakukan CPR hingga ambulans tiba ditempat. -
Periksa Respons Korban Setiap 2 menit
Jangan lupa untuk memeriksa respons pasien secara berkala.
Kini Anda sudah memahami bagaimana caranya untuk melakukan head tilt chin lift dan cara membuat napas buatan kepada seseorang yang menderita henti jantung. Jika Anda ingin meningkatkan kenyamanan dan keamanan publik, sediakan AED sejak dini! Kami menjual berbagai jenis AED, kunjungi situs web kami di www.aed.co.id
Baca artikel terkait: